Beranda | Artikel
Harta dan Anak Bukan Segalanya! Ini yang Allah Sebut Lebih Baik – Syaikh Saad al-Khatslan
18 jam lalu

Allah Ta’ala berfirman, “Harta dan anak-anak adalah perhiasan kehidupan dunia sedangkan amal kebajikan yang kekal, lebih baik pahalanya di sisi Tuhanmu, dan lebih baik untuk menjadi harapan.” (QS. Al-Kahfi: 46)

Dalam ayat ini, Allah Subhanahu wa Ta’ala menjelaskan bahwa harta dan anak-anak adalah perhiasan, mereka adalah bunga dan perhiasan kehidupan dunia.

Harta memang dicintai oleh jiwa manusia. “Dan kalian mencintai harta dengan kecintaan yang amat besar.” (QS. Al-Fajr: 20) Begitu juga anak-anak. “Harta dan anak-anak adalah perhiasan kehidupan dunia…” Kemudian Allah berfirman, “…sedangkan amal kebajikan yang kekal…”

Yang dimaksud adalah amal-amal saleh yang kekal pahalanya. Kalimat “Al-Baqiyat Ash-Shalihat” mencakup makna yang tersirat, yakni amal-amal yang dilakukan. “Amal kebajikan yang kekal,” maksudnya adalah amal saleh yang pahalanya abadi. “Lebih baik pahalanya di sisi Tuhanmu, dan lebih baik untuk menjadi harapan.” Artinya, amal saleh lebih baik balasannya daripada harta, anak-anak, atau kenikmatan dunia lainnya. Dan balasan atas amal saleh itu adalah surga yang seluas langit dan bumi.

Di surga terdapat kenikmatan yang belum pernah dilihat mata, didengar telinga, dan tidak terlintas dalam hati manusia. “dan lebih baik untuk menjadi harapan,” maksudnya: hal terbaik yang bisa diharapkan manusia adalah amal saleh yang kekal ini. Ia adalah harta simpanan sejati yang seharusnya diupayakan oleh setiap muslim.

Tidak layak merasa iri kepada siapa pun kecuali karena amal salehnya. Karena amal salehlah yang benar-benar kekal abadi. Amal saleh lebih baik pahalanya, dan lebih baik untuk diharapkan.

Ketika kamu merenungkan kembali perjalanan hidupmu yang telah berlalu, apa yang sekarang paling kamu harapkan untuk kamu perbanyak dan kamu jadikan bekal?

Tak ada selain amal saleh. Adapun selainnya, telah lenyap bagai fatamorgana. Justru saat ini kamu berharap, sekiranya di umurmu yang telah berlalu itu, kamu bisa lebih saleh dan lebih istiqamah, dan sekiranya kamu bisa mengumpulkan lebih banyak bekal amal saleh.

Jika ini adalah harapanmu sekarang, sedangkan kamu masih berada di dunia sebagai tempat beramal, lantas bagaimana keadaanmu setelah meninggal dunia?!

Oleh sebab itu, saudara-saudara! Kita sekarang di dunia ini, berada di tempat yang didambakan oleh orang-orang yang telah mati. Kita masih berada di tempat untuk beramal, dan pintu amal masih terbuka lebar. Pintu tobat juga masih terbuka lebar. Serta kesempatan untuk memperbaiki diri masih tersedia.

Maka, kita harus segera memperbaiki apa yang tersisa dari umur kita, dengan menyiapkan bekal berupa amal kebajikan yang kekal abadi.

====

يَقُولُ اللَّهُ تَعَالَى الْمَالُ وَالْبَنُونَ زِينَةُ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَالْبَاقِيَاتُ الصَّالِحَاتُ خَيْرٌ عِنْدَ رَبِّكَ ثَوَابًا وَخَيْرٌ أَمَلًا

فَبَيَّنَ رَبُّنَا سُبْحَانَهُ أَنَّ الْمَالَ وَأَنَّ الْبَنِيْنَ أَنَّهَا زِينَةٌ فَهِي زَهْرَةُ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَزِينَةُ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا

وَالْمَالُ مَحْبُوبٌ لِلنُّفُوسِ وَتُحِبُّونَ الْمَالَ حُبًّا جَمًّا وَكَذَلِكَ أَيْضًا الْبَنِيْنَ الْمَالُ وَالْبَنُونَ زِينَةُ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا ثُمَّ قَالَ سُبْحَانَهُ وَالْبَاقِيَاتُ الصَّالِحَاتُ

يَعْنِي وَالْأَعْمَالُ الصَّالِحَاتُ الْبَاقِيَاتُ وَهُوَ عَلَى تَقْدِيرِ مَحْذُوفٍ وَتَقْدِيْرُهُ الْأَعْمَالُ وَالصَّالِحَاتُ الْبَاقِيَاتُ يَعْنِي الْأَعْمَالُ الصَّالِحَاتُ الْبَاقِيَاتُ خَيْرٌ عِنْدَ رَبِّكَ ثَوَابًا وَخَيْرٌ أَمَلًا يَعْنِي أَنَّ الْأَعْمَالَ الصَّالِحَةَ خَيْرٌ ثَوَابًا مِنَ الْمَالِ وَمِنَ الْبَنِينَ وَمِنْ غَيْرِهَا مِنْ مَتَاعِ الدُّنْيَا وَثَوَابُهَا الْجَنَّةُ جَنَّةٌ عَرْضُهَا السَّمَاوَاتُ وَالأَرْضُ

فِيهَا مَا لَا عَيْنٌ رَأَتْ وَلَا أُذُنٌ سَمِعَتْ وَلَا خَطَرَ عَلَى قَلْبِ بَشَرٍ وَخَيْرٌ أَمَلًا يَعْنِي خَيْرُ مَا يُؤَمِّلُ عَلَيْهِ الْإِنْسَانُ هُوَ هَذِهِ الْأَعْمَالُ الْبَاقِيَاتُ الصَّالِحَاتُ فَهِي الْكَنْزُ الَّذِي يَنْبَغِي أَنْ يَحْرِصَ عَلَيْهِ الْمُسْلِمُ

يَنْبَغِي أَلَّا يُغْبَطَ أَحَدٌ إِلَّا عَلَى الْعَمَلِ الصَّالِحِ فَالْعَمَلُ الصَّالِحُ هُوَ الْبَاقِي وَالْعَمَلُ الصَّالِحُ خَيْرٌ ثَوَابًا وَخَيْرٌ أَمَلًا

وَأَنْتَ عِنْدَمَا تَتَأَمَّلُ مَا مَضَى مِنْ حَيَاتِكَ مَا الَّذِي تَتَمَنَّى الْآنَ أَنَّكَ أَكْثَرْتَ مِنْهُ وَتَزَوَّدْتَ مِنْهُ

لَا شَيْءَ سِوَى الْعَمَلِ الصَّالِحِ وَأَمَّا مَا عَدَاهُ فَقَدْ ذَهَبَ كَالسَّرَابِ لَكِنَّ الْآنَ تَتَمَنَّى أَنَّكَ فِيمَا مَضَى مِنْ عُمُرِكَ كُنْتَ أَكْثَرَ صَلَاحًا وَكُنْتَ أَكْثَرَ اسْتِقَامَةً وَأَنَّكَ تَزَوَّدْتَ بِالْمَزِيدِ مِنَ الأَعْمَالِ الصَّالِحَةِ

إِذَا كَانَتْ هَذِهِ أُمْنِيَّاتُكَ وَأَنْتَ فِي دَارِ الْعَمَلِ وَأَنْتَ فِي الدُّنْيَا فَكَيْفَ بِحَالِكَ بَعْدَ الْمَمَاتِ؟

وَلِهَذَا نَحْنُ الْآنَ أَيُّهَا الإِخْوَةُ نَحْنُ فِي هَذِهِ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا فِي دَارٍ يَتَمَنَّاهَا الْأَمْوَاتُ نَحْنُ فِي دَارِ الْعَمَلِ لَا زَالَ بَابُ الْعَمَلِ مَفْتُوحًا وَلَا زَالَ بَابُ التَّوْبَةِ مَفْتُوحًا وَلَا زَالَ بِالْإِمْكَانِ التَّدَارُكُ

فَيَنْبَغِي أَنْ نَتَدَارَكَ مَا تَبَقَّى مِنْ أَعْمَارِنَا فِي التَّزَوُّدِ بِالْأَعْمَالِ الْبَاقِيَاتِ الصَّالِحَاتِ


Artikel asli: https://nasehat.net/harta-dan-anak-bukan-segalanya-ini-yang-allah-sebut-lebih-baik-syaikh-saad-al-khatslan/